Beberapa riset yang dapat didukung dengan teknologi HPC antara lain di bidang pertanian dan peternakan. Dalam bidang pertanian, aplikasi HPC untuk tomografi dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kebusukan buah, pengembangan sensor data, deteksi abnormalitas pada daun buah melon, serta sistem identifikasi tingkah laku ayam ternak secara pintar.
Kepala Pusat Riset Komputasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rifki Sadikin mengemukakan, di bidang kesehatan, skala ekstrem dari HPC akan membantu pengerjaan beberapa riset, salah satunya terkait dengan bioinformatika. Dalam riset bioinformatika, terdapat sejumlah fase yang membutuhkan dukungan HPC seperti saat melakukan simulasi dinamika molekular (MD) untuk menganalisis pergerakan fisik atom dan molekul.
Dalam aplikasinya, teknologi ini dapat membantu para peneliti mengeksplorasi dan memanipulasi data serta menemukan berbagai inovasi.
”Dalam riset di material sains juga menjadi hal biasa menggunakan sumber daya komputasi untuk pemodelan sebagai salah satu cara penemuan material baru. Kemudian, riset lainnya terkait dengan engineering, pemodelan iklim dan cuaca, ataupun oseanografi,” ujarnya dalam acara pengenalan Mahameru HPC BRIN secara daring, Kamis (13/7/2023).
Dalam foto yang diambil pada 26 Januari 2012, tampak barisan server milik Google Cloud Platform (GCP) di Mayes County, Oklahoma, AS.
Selain itu, saat ini teknologi HPC juga menjadi aspek penting dalam riset dan pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Sebab, pengembangan AI memerlukan pemrosesan data yang besar dan kompleks. Dukungan sistem HPC akan membuat pemrosesan data lebih cepat dan efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Banyaknya bidang ilmu yang sangat bergantung pada teknologi ini membuat BRIN mengembangkan infrastruktur Mahameru HPC. Infrastruktur HPC BRIN dibuat pada 2022 dan baru mulai dikembangkan secara masif tahun 2023. Pengembangan infrastruktur ini bertujuan untuk menyediakan layanan atau sumber daya komputasi performa tinggi untuk berbagai periset dari segala bidang ataupun lembaga yang ada di Indonesia.
Baca juga: Melihat Perkembangan Teknologi Komputer dari Kacamata Gordon Moore
Rifki menjelaskan, Mahameru HPC BRIN dikembangkan sebagai upaya mengonsolidasikan sumber daya komputasi agar lebih efisien menyusul integrasi sejumlah lembaga riset ke dalam BRIN. Sebelum integrasi, selama ini kluster HPC dari berbagai lembaga riset tersebar di beberapa tempat sehingga tidak efisien dan menyulitkan pengelolaan.
Pusat data Mahameru HPC BRIN akan ada di dua lokasi, yakni Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno di Cibinong dan KST BJ Habibie di Serpong. Kedua KST ini juga bisa saling menjadi pusat pemulihan gangguan (disaster recovery center/DRC) sebagai cadangan data.
Komputasi performa tinggi (high performance computing/HPC) Mahameru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Struktur pengelolaan HPC BRIN terdiri atas lintas unit, yakni manajer laboratorium, admin sistem sebagai penyelia (supervisor) dan pelaksana, admin aplikasi, serta komite pengguna. Khusus untuk admin aplikasi berasal dari beberapa organisasi riset BRIN.
Spesifikasi sumber daya
Sumber daya komputasi HPC dari BRIN tahun 2022 terdapat 92 komputasi node (simpul jaringan) yang masing-masing memiliki dual prosesor dengan memori akses acak (RAM) sebesar 256 gigabit (Gb). Kemudian HPC ini juga memiliki 1 komputasi node tinggi dengan memori sebanyak 1,5 terabit (Tb) dan 2 login atau manajemen node. Adapun total penyimpanan HPC ini mencapai 4,5 petabit (Pb).
Menurut Rifki, HPC ini tidak memiliki kluster unit pemrosesan grafis (GPU) meski sudah diusulkan untuk ditambahkan. Sebab, Kepala BRIN meminta agar memaksimalkan penggunaan kluster GPU yang sudah ada sebelum menambah yang baru.
Sementara untuk infrastruktur jaringan, Mahameru HPC sudah memiliki dedicated koneksi sebesar 100 megabit per detik (Mbps) baik dari internet maupun internal BRIN. Koneksi ini dapat digunakan untuk mendukung transfer data ukuran besar secara cepat.
Skema jaringan komputasi performa tinggi (HPC) Mahameru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
”Semua data sedang dicadangkan sehingga apabila ada pemindahan tidak membuat data menghilang. Kemudian, beberapa peladen lain, menurut rencana, dibuka dan direvitalisasi apabila belum ada penggunaan. Jadi, proses integrasi terus berjalan agar sumber daya komputasi ini bisa dimanfaatkan bersama,” ucap Rifki.
Selain untuk kebutuhan riset, kata Rifki, pengembangan Mahameru HPC BRIN dengan spesifikasi ini juga dibuat untuk mendukung layanan laboratorium yang menghasilkan data berukuran besar. Beberapa di antaranya laboratorium pengurutan (sequencing) dan CryoEM yang merupakan bagian dari infrastruktur Gedung Genomik di KST Soekarno Cibinong, Bogor.
HPC bersifat terbuka bagi publik untuk tujuan penelitian tanpa biaya dan baru dapat diakses dua minggu ke depan setelah komite pengguna selesai melakukan persiapan. Permohonan akses HPC bagi publik dilakukan melalui sistem Elektronik Layanan Sains BRIN (Elsa) agar ada akuntabilitas dan semua kegiatan dapat tercatat dengan baik.
Para pemohon juga perlu mengisi sejumlah kolom keterangan seperti proposal di sistem Elsa yang menjelaskan tujuan mengakses Mahameru HPC BRIN. Kolom keterangan tersebut meliputi tanggal pelaksanaan layanan, judul proposal, abstrak, kata kunci, tujuan, metodologi, daftar anggota, perangkat lunak, sumber dana, catatan, dan keluaran.
”Mahameru BRIN berusaha bisa menyediakan layanan atau sumber daya komputasi untuk periset yang ada di Indonesia. Kami berencana membentuk komite pengguna agar bersama-sama bisa menumbuhkan komunitas dan menentukan kelayakan sebuah kegiatan riset untuk penggunaan infrastruktur ini,” kata Rifki yang juga ketua pelaksana HPC BRIN.
Seorang pria berpose di dalam ruang server di sebuah perusahaan IT di foto ilustrasi 19 Juni 2017 ini.
Kegiatan terdekat yang akan dilakukan dua minggu ke depan, pada 17-28 Juli, terkait persiapan penggunaan HPC ini adalah merestrukturisasi layanan Elsa. Setelah itu, dilakukan juga penerapan penyelia dari komite pengguna dan pelaksana HPC BRIN.
Kepala Grup Laboratorium Informasi Genomik The Center for DNA and Fingerprint Diagnostic (CDFD) India Ajay Kumar Mahato mengatakan, pada dasarnya HPC memiliki karakteristik yang memungkinkan pemrosesan secara paralel. Cara ini akan memangkas waktu pemrosesan dan mempercepat analisis atau pekerjaan di berbagai bidang.
Baca juga: Pusat Data Kecerdasan Buatan Diluncurkan
Pada bidang kesehatan, kata Ajay, HPC ini mampu mendukung teknologi next generation sequencing (NGS) yang canggih untukmendiagnosis penyakit genetik lebih cepat dan akurat. Dukungan HPC dalam NGS dapat memberikan fleksibilitas untuk menghasilkan data tanpa proses kloning dan amplifikasi.
”HPC diperlukan untuk menganalisis dan memahami data tersebut. Oleh karena itu, infrastruktur HPC harus dimiliki, baik pemerintah pusat maupun lembaga,” tambahnya.
Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja
Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.
© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.
Jakarta--Tim Gabungan antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di 2 lokasi terkait aduan adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural. Melalui 2 sidak tersebut, Tim Gabungan berhasil menggagalkan total 21 orang yang akan diberangkatkan sebagai pekerja migran nonprosedural ke Timur Tengah."Tim Kemnaker menindaklanjuti informasi masyarakat akan adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural melalui Bandara Soetta, Tangerang dan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Tim Kemnaker bergerak bersama dengan Tim BP2MI untuk segera menindaklanjuti informasi tersebut," kata Plt. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Binwasnaker dan K3), Fahrurozi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Sabtu (14/12/2024).Pada kesempatan yang sama, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan (Binariksa), Yuli Adiratna, menjelaskan bahwa Sidak pertama dilakukan pada Kamis, 12 Desember 2024, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.Setelah berkoordinasi dengan Pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tim Gabungan melakukan pencegahan keberangkatan 5 calon pekerja migran asal Trenggalek, Cirebon, Madiun, Nagekeo, dan Karawang."Saat ini kelima calon pekerja migran korban penempatan nonprosedural di tempatkan di RPTC Bambu Apus untuk proses penanganan selanjutnya. Kasusnya akan dilaporkan ke Kepolisian agar mendapatkan penanganan hukum terhadap pelaku yang memberangkatkan secara nonprosedural," kata Yuli.Sidak kedua dilakukan di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka, Sabtu (14/12/2024). Melalui sidak kedua ini, Tim Gabungan Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker dan BP2MI berhasil mencegah 16 perempuan yang akan bekerja ke Timur Tengah sebagai pekerja rumah tangga di Arab Saudi dan Qatar melalui Singapura menggunakan pesawat Scoot.Plt Dirjen Binwasnaker & K3 Fahrurozi menjelaskan, Tim telah melakukan pengamatan sejak pukul 04.25 WIB sebelum berhasil mencegah mereka untuk berangkat. "Tim juga telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Cirebon dan tempat pemeriksaan imigrasi di Bandara Kertajati. Tim gabungan sempat melakukan wawancara, memeriksa dokumen, dan meminta keterangan terhadap 16 orang perempuan tersebut dan disimpulkan bahwa mereka akan bekerja sebagai ART di wilayah Timur Tengah yakni Dammam, Qatar, Riyadh, Jeddah. Selanjutnya tim dan 16 terduga calon pekerja migran nonprosedural menuju Polda Jabar untuk membuat Laporan Polisi (LP)," katanya.Fahrurozi menambahkan, ke-16 orang korban penempatan nonprosedural tersebut akan ditempatkan sementara di shelter BP3MI Jawa Barat untuk selanjutnya dilakukan pengambilan keterangan oleh tim pengawas ketenagakerjaan sebelum dipulangkan ke daerah asal."Kemnaker sangat menyayangkan dan prihatin atas praktik-praktik penempatan pekerja migran, khususnya ke Timur Tengah, secara nonprosedural masih terus berlanjut. Ini harus dicegah dan diberantas ke akar-akarnya karena merugikan semua pihak, baik calon pekerja migran itu sendiri maupun keluarganya, bahkan merugikan reputasi negara," ujarnya.Pemerintah akan menindak siapapun yang terlibat dalam penempatan tenagakerja yang bersifat nonprosedural, karena sangat berpotensi besar melanggar hak asasi manusia dan berpotensi besar terjadi tindak pidana perdangan orang (TPPO)."Maka penting untuk tindak tegas dan hukum berat siapapun yang terlibat dalam proses penempatan pekerja migran secara nonprosedural," tegasnya.Biro Humas Kemnaker
Ramli Peci Songkok Lukis AC Mahameru Emas Tinggi 9125000.0098500.00
Ramli Peci Songkok Lukis AC Mahameru Emas Tinggi 9
Medan indierock band since November 1995 eross - vocals luliq - guitar heru - bass ari - drums hits single : - flyin' - dinda - k.s.b.s. - PSMS Medan - akhirnya berpisah - Namorambe - Delitua - Mandala